Konsep Penyuluhan Kesehatan Dengan Metode Demontrasi
Pengertian
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan
pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan,
sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan
bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan. Penyuluhan
kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan
prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu,
keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu
bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perseorangan
maupun secara kelompok dan meminta pertolongan (Effendy, 1998).
Pendidikan kesehatan adalah suatu
proses perubahan pada diri seseorang yang dihubungkan dengan pencapaian tujuan
kesehatan individu, dan masyarakat. Pendidikan kesehatan tidak dapat diberikan
kepada seseorang oleh orang lain, bukan seperangkat prosedur yang harus
dilaksanakan atau suatu produk yang harus dicapai, tetapi sesungguhnya
merupakan suatu proses perkembangan yang berubah secara dinamis, yang
didalamnya seseorang menerima atau menolak informasi, sikap, maupun praktek
baru, yang berhubungan dengan tujuan hidup sehat (Suliha, dkk., 2002).
Tujuan
Penyuluhan
Tujuan
pendidikan kesehatan menurut Effendy (2002) sebagai berikut :
1.
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan
masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan
sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal.
2.
Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik,
mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.
Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk
merubah perilaku perseorangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan
(Effendy, 1998).
Faktor yang
Perlu Diperhatikan dalam Penyuluhan
Faktor yang perlu diperhatikan terhadap sasaran dalam
keberhasilan penyuluhan kesehatan adalah :
1.
Tingkat Pendidikan. Pendidikan dapat mempengaruhi cara
pandang seseorang terhadap informasi baru yang diterimanya. Maka dapat
dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin mudah seseorang
menerima informasi yang didapatnya.
2.
Tingkat Sosial Ekonomi.Semakin tinggi tingkat sosial
ekonomi seseorang, semakin mudah pula dalam menerima informasi baru.
3.
Adat Istiadat.Pengaruh dari adat istiadat dalam
menerima informasi baru merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena
masyarakat kita masih sangat menghargai dan menganggap sesuatu yang tidak boleh
diabaikan.
4.
Kepercayaan Masyarakat.Masyarakat lebih memperhatikan
informasi yang disampaikan oleh orang–orang yang sudah mereka kenal, karena
sudah timbul kepercayaan masyarakat dengan penyampai informasi.
5.
Ketersediaan Waktu di Masyarakat.Waktu penyampaian
informasi harus memperhatikan tingkat aktifitas masyarakat untuk menjamin
tingkat kehadiran masyarakat dalam penyuluhan.
Demonstrasi cara atau percontohan
Demontrasi
adalah memperlihatkan secara singkat kepada suatu kelompok bagaimana melakukan
suatu perilaku kesehatan baru. Metode ini lebih menekankan pada bagaimana cara
melakukannya suatu perilaku kesehatan. Kegiatan ini bukan lah suatu percobaan atau
pengujian, tetapi sebuah usaha pendidikan. Tujuannya adalah untuk meyakinkan orang-orang
bahwa sesuatu perilaku kesehatan tertentu yang dianjurkan itu adalah berguna
dan praktis sekali bagi masyarakat. Demonstrasi ini mengajarkan suatu ketrampilan
yang baru.
Cara
melakukannya dengan segala perencanaan dan persiapan yang diperlukan, seperti :
- Datang
jauh sebelum kegiatan di mulai untuk memeriksa peralatan dan bahan yang diperlukan
- Mengatur
tempat sebaik mungkin, sehingga semua peserta dapat melihatnya dan ikut dalam
diskusi
- Demonstrasi
dilakukan tahap demi tahap sambil membangkitkan keinginan peserta untuk
bertanya-tanya
- Berikan
kesempatan pada wakil peserta untuk mencoba ketrampilan perilaku yang baru
- Berikan
selebaran yang cepat (brosur, dll) yang bersangkutan dengan demostrasi itu
Anjuran :
- Pilihlah
topik yang berdasarkan keperluan masyarakat
- Demonstrasi
dilakukan tepat masanya
- Pengumuman
yang luas sebelum waktunya untuk menarik banyak perhatian dan peserta
- Pergunakan
alat-alat yang mudah di dapat orang
- Hilangkan
keraguan-raguan, tetapi hindarikan pertengkaran mulut
- Hargai
cara-cara yang biasa dilakukan masyarakat
Kelebihan / keuntungan metode ini :
- Cara
mengajar ketramilan yang efekif
- Merangsasang
kegiatan
- Menumbuhkan
kepercayaan pada diri sendiri
Kekurangan / keterbatasannya :
- Memerlukan
banyak persiapan, peralatan dan ketrampilan
- Merugikan
bila demonstrasi dilaksanakan dengan kualitas yang buruk
Media
Penyuluhan
Media penyuluhan kesehatan adalah media yang digunakan
untuk menyampaikan pesan kesehatan karena alat tersebut digunakan untuk
mempermudah penerimaan pesan kesehatan bagi masyarakat yang dituju.
Menurut
Notoatmodjo (2005), media penyuluhan didasarkan cara produksinya dikelompokkan
menjadi :
1.
Media cetak yaitu suatu media statis dan mengutamakan
pesan-pesan visual. Media cetak terdiri dari :
·
Booklet adalah suatu media untuk
menyampaikan pesan kesehatan dan bentuk buku, baik tulisan ataupun gambar.
·
Leaflet adalah suatu bentuk penyampaian
informasi melalui lembar yang dilipat. Isi informasi dapat berupa
kalimat maupun gambar.
·
Selebaran adalah suatu bentuk informasi yang berupa
kalimat maupun kombinasi.
·
Flip chart adalah media penyampaian pesan atau
informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik berisi gambar dan dibaliknya
berisi pesan yang berkaitan dengan gambar tersebut.
·
Rubrik atau tulisan pada surat kabar mengenai bahasan
suatu masalah kesehatan.
·
Poster adalah bentuk media cetak berisi pesan
kesehatan yang biasanya ditempel di tempat umum.
·
Foto yang mengungkap informasi kesehatan yang
berfungsi untuk member informasi dan menghibur.
2.
Media Elektronik yaitu suatu media bergerak dan
dinamis, dapat dilihat dan didengar dalam menyampaikan pesannya melalui alat
bantu elektronika.adapun macam media elektronik:
·
Televisi
·
Radio
·
Video
·
Slide
·
Film
3.
Luar ruangan yaitu media yang menyampaikan pesannya di
luar ruangan secara umum melalui media cetak dan elektronika secara statis,
missal :
·
Pameran
·
Banner
·
TV Layar Lebar
·
Spanduk
·
Papan Reklame
Langkah
Penyuluhan
Dalam melakukan penyuluhan
kesehatan, maka penyuluh yang baik harus melakukan penyuluhan sesuai dengan
langkah-langkah dalam penyuluhan kesehatan masyarakat sebagai berikut (Effendy,
1998) :
1. Mengkaji kebutuhan kesehatan masyarakat.
2. Menetapkan masalah kesehatan masyarakat.
3. Memprioritaskan masalah yang terlebih dahulu
ditangani melalui penyuluhan kesehatan masyarakat.
Menyusun perencanaan penyuluhan
1.
Menetapkan tujuan
2.
Penentuan sasaran
3.
Menyusun materi / isi penyuluhan
4.
Memilih metoda yang tepat
5.
Menentukan jenis alat peraga yang akan digunakan
6.
Penentuan kriteria evaluasi.
7.
Pelaksanaan penyuluhan
8.
Penilaian hasil penyuluhan
9.
Tindak lanjut dari penyuluhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar